Enam wisatawan mancanegara (Wisman) asal Canada berkunjung ke SMA Negeri 1 Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Selasa (26/3).
Kedatangan 'bule-bule' ini disambut antusias oleh para guru dan pelajar dengan menampilkan tarian kreasi daerah yang dibawakan anak-anak sanggar Smansa Berkreasi Tanpa Batas (SBTB) asuhan Ibu Mery Ngole.
Kepala Sekolah SMAN I AESESA Ambrosius Biku kepada media ini mengatakan, kedatangan Wisman Canada ini diharapkan memotivasi para siswa agar giat belajar. Selain membaca (reading) mereka juga bisa berkomunikasi langsung dengan para turis menggunakan bahasa asing yang mereka pelajari di kelas.
"Pada dasarnya kunjungan dari pihak manapun ke sekolah diharapkan memberi manfaat untuk peserta didik. Terkait kunjungan wisatawan tadi ke Smansa lebih kepada memberi motivasi bagi siswa Smansa untuk belajar giat serta meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya terutama speaking, karna langsung berbicara dg native speaker. Disamping itu wisatawan jg mengunjungi sanggar tari samnsa dan menyaksikan tarian tradisional yang ditampilkan siswa Smansa. Ada makan siang bersama jg dengan menyajikan pangan lokal dan hal ini mendapat apresiasi dari wisatawan." ungkap Ambrosius melalui pesan WhatsApp kepada media ini.
Enam wisman ini merupakan tamu dari travel agent Indo Flores Tour milik Edelberto D'lopez. Senada dengan Kepsek Sman 1 Aesesa, Edelberto mengatakan kedatangan mereka ke SMANSA AESESA adalah untuk memotivasi siswa agar giat belajar terlebih bahasa asing karena bahasa asing sudah menjadi kebutuhan di era sekarang, ditambah Flores jadi salah satu tujuan wisata yang cukup banyak diminati wisatawan luar. Sehingga perlu mempersiapkan SDM yang siap dalam hal berbahasa asing.
"ingin memberikan motivasi kepada generasi muda untuk belajar bahasa asing. Pariwisata adalah salah satu industri yg menjanjikan kedepannya, pemerintah pusat menggelontorkan anggaran begitu besar Untuk pengembangan pariwisata Flores, oleh karena itu sedianya dari sekarang harus ada motivasi belajar bahasa asing, karena salah satu tuntutan utama adalah bahasa asing," ungkap Direktur PT. Indo Flores Tour Edelberto D'lopez.
Pentingnya Melakukan Kunjungan Edukasi untuk Siswa & Sekolah
Kunjungan edukasi biasa dikenal dengan istilah field trip. Kunjungan Edukasi adalah suatu program yang menggabungkan unsur kegiatan wisata dengan muatan pendidikan didalamnya. Program ini dapat dikemas sedemikian rupa menjadikan kegiatan wisata tahunan atau kegiatan ektrakulikuler memiliki kualitas dan berbobot. Materi-materi dalam pemanduan telah disesuaikan dengan bobot siswa dan kurikulum pendidikan. Setiap kali mengunjungi obyek wisata akan disesuaikan dengan ketertarikan obyek dan bidang ilmu yang akan dipelajari.
Keanekaragaman budaya dapat membuat besarnya kemungkinan wisatawan datang berkunjung ke Nagekeo untuk mengadakan kegiatan wisata edukasi.
Kegiatan perjalanan dalam tur wisata pelajar akan berdampak luas bagi pengembangan ekonomi di daerah karena dapat mendukung pergerakan ekonomi rakyat sekaligus membuka kantong-kantong seni dan budaya yang perlu diketahui pelajar. Sangat diharapkan kegiatan wisata edukasi dapat menjadi sarana pelajar untuk melestarikan budaya dan mengenalkan nilai luhur sejarah dan budaya Nagekeo.
Wisata Edukasi diharapkan menjadi program rutin setiap sekolah, karena selain untuk menambah wawasan siswa/i, hasil wisata edukasi ini dapat menjadi modal utama sekolah untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Siswa bisa menarasikan kembali potensi wisata budaya yang ia kunjungi dan diperkenalkan kepada wisatawan luar.